Pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan yang turut andil dalam
memberikan kontribusi untuk mencerdasakan kehidupan berbangsa dan
bernegara bahkan terbukti bahwa pondok pesantren telah memberikan
konstribusi konkrit dalam menciptakan generasi yang berakhlaqul karimah
dan berwawasan kebangsaan. Sehingga lulusan pondok pesantren dapat
menjadi tauladan dalam kehidupan bermasyarakat ,berbangsa dan
bernegara.
Di era globalisasi sekarang ini, perkembangan dan
kemajuan ilmu pengetahuan dan tekhnologi sangat pesat, gedung-gedung
sekolah dan berbagai sarana pendidikan dibangun dengan megah,masyarakat
berbondong-bondong untuk berebut menjadi orang-orang yang bisa
memanfaatkan fasilitas tersebut. Sehingga dimasa depan tidak menutup
kemungkinan bahwa masyarakat akan bertumpu pada sendi-sendi ilmu
pengetahuan dan tekhnologi. Namun, disisi lain kita harus menyadari
bahwa kemampuan IPTEK saja tidak akan dapat membentuk kepribadian
seseorang dengan baik sehingga menumbuhkan kejujuran, kerendahan hati,
dan akhlaq-akhlaq yang mulia. Bahkan bisa menyuburkan keserakahan,
ketidakjujuran dan keangkuhan seseorang.
Kemajuan IPTEK harus
diimbangi dengan perkembangan moral dan religi. Maka PONDOK PESANTREN
THORIQUL HUDA KUDUS yang terletak di desa Prambatan Lor RT 5/3
Kec.Kaliwungu Kab. Kudus (yang posisinya bertetangga dengan beberapa
sarana pendidikan lain, tepatnya disebelah selatan SMK MA’ARIF
Prambatan Lor dan sebelah barat MAN 2 KUDUS dan MTsN 1 kudus) ikut
berpartisispasi meneruskan perjuangan para ulama dan melayani masyarakat
untuk mengembangkan ilmu-ilmu agama, menanamkan ajaran-ajaran islam
berwawasan ahlussunnah wal jamaah. Sehingga berharap akan terwujud
generasi-generasi penerus yang memahami dan mengamalakan ajaran islam
berwawasan ahlussunnah wal jmaah, jujur, dan berakhlaqul mulia.
“kejujuran
adalah sifat yang terpuji yang akan mendatangkan keberkahan dan
kebaikan,tanpa kejujuran dan sifat amanah, bangsa ini akan terpuruk
karna yang timbul adalah keserakahan,kebohongan dan bahkan tindak
korupsi, karna itu, santri harus dibekali dengan mental serta pendidikan
berkarakter yang mampu menjadikan santri tersebut menjalankan perannya
sesuai dengan ajaran islam di tengah masyarakat” tegas Bapak Ali
Muhibbin, Pimpinan Ponpes Thoriqul Huda.
Ponpes Thoriqul Huda ikut
berjuang menanamkan kejujuran dan akhlaq-akhlaq mulia pada generasi
penerus dengan berharap pemimpin-pemimpuin masa depan bisa jujur, amanah
tidak korup, sehingga mendatangkan kebaikan dan keberkahan pada bangsa
ini.
Pimpinan Ponpes Thoriqul Huda, Bapak Ali Muhibbin yang juga
jebolan dari Asrama Perguruan Islam Pondok Pesantren Tegalrejo Magelang
dan diteruskan menimba ilmu di Ponpes Al Fadlu Kaliwungu Kendal dan di
pondok-pondok yang lain dengan mengharap berkah (ngalap berkah),
mengadopsi sebagian materi-materi dari pesantren-pesantren tersebut,yang
disesuaikan dengan kondisi kemampuan santri yang ada di Ponpes Thoriqul
Huda yang kebanyakan masih mubtadi (pemula dalam belajar agama) dengan
berharap materi-materi yang disampaikan kepada para santri bisa
bermanfaat dan bisa menjadi bekal untuk mengembangkan pengetahuan agama
yang lebih mendalam lagi.
Adapun materi yang diajarkan di Ponpes Thoriqul Huda adalah sebagai berikut :
No Pelajaran Kitab yang digunakan
1.
Tafsir Tafsir Jalalain Karya Syeh Jalaluddin Muhammad Bin Ahmad Al
Mahalli Dan Syeh Jalaluddin Abdurrohman Bin Abi Bakar Al-Suyuti.
Tafsir Yasin Karya Syeh Hamami Zadah
2. Hadist Kitab Mukhtashor Abi Jamrah Karya Abdullah Bin Saad Bin Abi Jamroh.Nawawi
Arbain Nawawi Karya Syeh Imam Yahya bin Syarafuddin An-
3.
Aqidah Kitab Jalaul Afham Karya Ustadz Muhammad Ihya Ulumuddin
Mengambil Keterangan Dari Sayyid Muhammad Bin Alawi Bin Abbas Almaliki
Al Makki Alhasani.
Kifayatul Awwam Karya Syeh Muhammad Al-Fadlali.
4. Akhlaq Kitab Ta’limul Muta’allim Karya Syekh Zarnuji
5. Fiqih Kitab Taqrib Karya Syekh Abu Suja’.
Fathul Qorib Karya Ibnu Qosim Al Ghozzi
6. Ushul fiqih Kitab Syarhul Waroqot Karya Syeh Ahmad Bin Muhammad Addimyati.
7. Mustolah hadist Mandhumah Baiquni Karya Syeh Umar Bin Syeh Muhammad Bin Futuh Addimasy Qi.
8. Nahwu Jurumiyyah Karya Syeh Muhammad Bin Muhammad Dawud Al Shonhaji.
Amrithi Karya Syeh Syarofuddin Yahya Al-Amrithi
9. Shorof Al Amtsilah Tashrifiyyah Karya Syeh Muhammad Ma’shum bin Ali Jombang
Bagi
santri yang senior bisa menambah pengajian kitab-kitab yang lain,
seperti Kifayatul Akhyar, Ibnu Aqil, dan sesuai yang diinginkan.
Dan
kegiatan-kegiatan lain yang bersifat ekstra kurikuler. Seperti ngaji
sorogan, tadarusan Al-Qur’an, pengajian dialogis (Tanya jawab), batsul
masail dan lain-lain. Untuk pembekalan bela diri, diadakan juga ekstra
pencak silat.
Di samping itu, santri ponpes thoriqul huda diharuskan
ikut kegiatan mujahadah mendekatkan diri kepada Allah dengan berdzikir
dan membaca aurod-aurod tertentu agar terbentuk mental dan karakter yang
baik sehingga bisa rendah hati, jujur dan selalu berusaha berada
dijalan yang benar karna selalu ingat kepada Allah.
Para santri yang
belajar agama di pondok tersebut masih tetap bisa belajar di berbagai
lembaga pendidikan formal yang berada di kota Kudus sebagai tuntutan
perkembangan zaman, agar para santri disamping matang dalam pengetahuan
agama dan berakhlaq mulia, juga maju dalam berbagai ilmu pengetahuan dan
tekhnologi, sehingga bisa bermanfaat dunia dan akhirat.
Notulis : Husna Z
No comments:
Post a Comment