Tuesday, January 28, 2014

PONPES THORIQUL HUDA KUDUS DI TENGAH-TENGAH PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKHNOLOGI

Pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan yang turut andil dalam memberikan kontribusi untuk mencerdasakan kehidupan berbangsa dan bernegara bahkan terbukti bahwa pondok pesantren telah memberikan konstribusi konkrit dalam menciptakan generasi yang berakhlaqul karimah dan berwawasan kebangsaan. Sehingga lulusan pondok pesantren dapat menjadi tauladan dalam kehidupan bermasyarakat ,berbangsa dan bernegara.
Di era globalisasi sekarang ini, perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan tekhnologi sangat pesat, gedung-gedung sekolah dan berbagai sarana pendidikan dibangun dengan megah,masyarakat berbondong-bondong untuk berebut menjadi orang-orang yang bisa memanfaatkan fasilitas tersebut. Sehingga dimasa depan tidak menutup kemungkinan bahwa masyarakat akan bertumpu pada sendi-sendi ilmu pengetahuan dan tekhnologi. Namun, disisi lain kita harus menyadari bahwa kemampuan IPTEK saja tidak akan dapat membentuk kepribadian seseorang dengan baik sehingga menumbuhkan kejujuran, kerendahan hati, dan akhlaq-akhlaq yang mulia. Bahkan bisa menyuburkan keserakahan, ketidakjujuran dan keangkuhan seseorang.
Kemajuan IPTEK harus diimbangi dengan perkembangan moral dan religi. Maka PONDOK PESANTREN THORIQUL HUDA KUDUS yang terletak di desa Prambatan Lor RT 5/3 Kec.Kaliwungu Kab. Kudus (yang posisinya bertetangga dengan beberapa  sarana pendidikan lain, tepatnya disebelah selatan SMK MA’ARIF Prambatan Lor dan sebelah barat MAN 2 KUDUS dan MTsN 1 kudus) ikut berpartisispasi meneruskan perjuangan para ulama dan melayani masyarakat untuk mengembangkan ilmu-ilmu agama, menanamkan ajaran-ajaran islam berwawasan ahlussunnah wal jamaah. Sehingga berharap akan terwujud generasi-generasi penerus yang memahami dan mengamalakan ajaran islam berwawasan ahlussunnah wal jmaah, jujur, dan berakhlaqul mulia.
“kejujuran adalah sifat yang terpuji yang akan mendatangkan keberkahan dan kebaikan,tanpa kejujuran dan sifat amanah, bangsa ini akan terpuruk karna yang timbul adalah keserakahan,kebohongan dan bahkan tindak korupsi, karna itu, santri harus dibekali dengan mental serta pendidikan berkarakter yang mampu menjadikan santri tersebut menjalankan perannya sesuai dengan ajaran islam di tengah masyarakat” tegas Bapak Ali Muhibbin, Pimpinan Ponpes Thoriqul Huda.
Ponpes Thoriqul Huda ikut berjuang menanamkan kejujuran dan akhlaq-akhlaq mulia pada generasi penerus dengan berharap pemimpin-pemimpuin masa depan bisa jujur, amanah tidak korup, sehingga mendatangkan kebaikan dan keberkahan pada bangsa ini.
Pimpinan Ponpes Thoriqul Huda, Bapak Ali Muhibbin yang juga jebolan dari Asrama Perguruan Islam Pondok Pesantren Tegalrejo Magelang dan diteruskan menimba ilmu di Ponpes Al Fadlu Kaliwungu Kendal dan di pondok-pondok yang lain dengan mengharap berkah (ngalap berkah), mengadopsi sebagian materi-materi dari pesantren-pesantren tersebut,yang disesuaikan dengan kondisi kemampuan santri yang ada di Ponpes Thoriqul Huda yang kebanyakan masih mubtadi (pemula dalam belajar agama) dengan berharap materi-materi yang disampaikan kepada para santri bisa bermanfaat dan bisa menjadi bekal untuk mengembangkan pengetahuan agama yang lebih mendalam lagi.

Adapun materi yang diajarkan di Ponpes Thoriqul Huda adalah sebagai berikut :
No Pelajaran Kitab yang digunakan
1. Tafsir Tafsir Jalalain Karya Syeh Jalaluddin Muhammad Bin Ahmad Al Mahalli Dan Syeh Jalaluddin Abdurrohman Bin Abi Bakar Al-Suyuti.
Tafsir Yasin Karya Syeh Hamami Zadah
 2. Hadist Kitab Mukhtashor Abi Jamrah Karya Abdullah Bin Saad Bin Abi Jamroh.Nawawi
Arbain Nawawi Karya Syeh Imam Yahya bin Syarafuddin An-
3. Aqidah Kitab  Jalaul Afham Karya Ustadz Muhammad Ihya Ulumuddin Mengambil Keterangan Dari Sayyid Muhammad Bin Alawi Bin Abbas Almaliki Al Makki Alhasani.
Kifayatul Awwam Karya Syeh Muhammad Al-Fadlali.
4. Akhlaq Kitab Ta’limul Muta’allim Karya Syekh Zarnuji
5. Fiqih Kitab Taqrib Karya Syekh Abu Suja’.
Fathul Qorib Karya Ibnu Qosim Al Ghozzi
6. Ushul fiqih Kitab Syarhul Waroqot Karya Syeh Ahmad Bin Muhammad Addimyati.
7. Mustolah hadist Mandhumah Baiquni Karya Syeh Umar Bin Syeh Muhammad Bin Futuh Addimasy Qi.
8. Nahwu Jurumiyyah Karya Syeh Muhammad Bin Muhammad Dawud Al Shonhaji.
Amrithi Karya Syeh Syarofuddin Yahya Al-Amrithi
9. Shorof Al Amtsilah Tashrifiyyah Karya Syeh Muhammad Ma’shum bin Ali Jombang
Bagi santri yang senior bisa menambah pengajian kitab-kitab yang lain, seperti Kifayatul Akhyar, Ibnu Aqil, dan sesuai yang diinginkan.
Dan kegiatan-kegiatan lain yang bersifat ekstra kurikuler. Seperti ngaji sorogan, tadarusan Al-Qur’an, pengajian dialogis (Tanya jawab), batsul masail dan lain-lain. Untuk pembekalan bela diri, diadakan juga ekstra pencak silat.
Di samping itu, santri ponpes thoriqul huda diharuskan ikut kegiatan mujahadah mendekatkan diri kepada Allah dengan berdzikir dan membaca aurod-aurod tertentu agar terbentuk mental dan karakter yang baik sehingga bisa rendah hati, jujur dan selalu berusaha berada dijalan yang benar karna selalu ingat kepada Allah.
Para santri yang belajar agama di pondok tersebut masih tetap bisa belajar di berbagai lembaga pendidikan formal yang berada di kota Kudus sebagai tuntutan perkembangan zaman, agar para santri disamping matang dalam pengetahuan agama dan berakhlaq mulia, juga maju dalam berbagai ilmu pengetahuan dan tekhnologi, sehingga bisa bermanfaat dunia dan akhirat.
Notulis : Husna Z

No comments:

Post a Comment